[curhat] praktikum biologi

Tanggal 8 Mei 2013 gue and kelas gueh ngadhain bedah bedah getooo … (ngalay!)

Kayaknya nggak cocok buat beralay ria, ya? Oke oke. Aku mau bagi bagi cerita ples ples aja kok. Hehehe. Sebelum hari-H, temen temen kelas sepakat buat nyari kodok/katak/bangkong satu kelas bersama. Yang nyari satu tapi dalam jumlah yang banyak sekalian, dan mereka dengan watak brutal bin ajaibnya, semalem bisa nangkep kodok setengah ember! Jelas yang nangkep para macho-es ala boyband. Para girlbands termasuk aku bahkan cuma nongrong di pojok kamar sambil mensugesti biar besok berani melakukan acara bedah bedahan amfibi malang itu bersama temen temen brutal yang lainnya.

The Lost Heaven

“Dimas!” terdengar seruan lantang siswa siswa SMA diikuti dengan derapan kaki yang menuju kepadanya. Dimas, pemuda yang terpanggil itu terkapar di tengah lapangan dengan kakinya penuh darah. Segera teman teman dan guru pembimbingnya membawa Dimas untuk pertolongan P3K di UKS.

“Ricko, aku dah nggak kuat” kata Dimas pada salah satu teman yang membawanya. “Kamu cowok, kan? Tahan bentar lagi Dim.” Sahut Ricko dengan suara keras dan panik. Jarak antara UKS dan Lapangan Olah Raga tidak jauh, tapi darah Dimas mengguncur tidak mau berhenti. Darah itu membasahi baju semua orang yang membawanya.