Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Januari 2016

SEDIH? why not??

Assalamualaikum teman teman ...

malam ini ada sesuatu yang pengen aku share sama kalian lagi, because journal still continuing
sebenernya aku setelah OSCE ... kena kloter pertama di hari pertama ujian hahaha. tapi nggak papa, ambil hikmahnya. banyak waktu luang, alhamdulillah.

temen temen, pernah nggak sih dengar "saat kita senang, jangan pernah membuat janji, karena janji itu pasti akan kamu ingkari. saat sedih, jangan pernah selesaikan masalah, karena masalah itu tidak pernah akan selesai jika kamu mencoba selesaikan saat sedih" kupikir ini ada benernya juga.

malam ini aku lagi diuji dengan perasaan pengen marah tapi masih bisa ditahan karena sesuatu. aku selalu berpikir, yaa ... mungkin kerena janji kita nggak penting penting amat, karena cuma ketemu. tapi buat aku, ketemunya kita itu ... mungkin bisa menjawab satu pertanyaan besar yang selama ini belum kejawab. tapi akhirnya pertemuan ini di ujung tanduk. aku sudah bete duluan. mungkin baik jika aku membiarkan hatiku tenang dan pikiranku dingin bentar lagi.

aku juga pernah menyelesaikan permasalahanku sambil nangis. akhirnya sia sia aja, adanya juga capek. serius, kalian ngrasa ngga sih kalo kalian nangis kalian jadi capek? ngrasa nggak sih kalo kalian sedih kalian melewatkan banyak hal? kalian sadar ngga sih, kalo kita bersedih kita buang buang waktu? kecuali memang sedih karena kita menyesal apa yang kita perbuat. itubeda.

mungkin aku punya sedikit tips untuk mengatasi sedih ini, berdasarkan pengalaman aja sih
  • Coba relaks 
menurut ilmu kedokteran, pengaruh emosional itu akan menyebabkan keluarnya hormon stress, seperti katekolamin, kortisol dan glukagon dan beberapa hormon yang mungkin belum aku ketahui hehe ... katekolamin sendiri terdiri atas NE dan E yang akan memicu kerja jantung, jadi terasa lebih berdebar. sama ketika kita lihat si'dia' eaaaa.... kalo kita sedih atau marah, kita mungkin merasakan bagian tengkuk ini agak sedkit tegang, terus berasa kaya di scalp ini denyut nadinya bisa kerasa (klo aku sih gitu). ya nggak? terus napas kita jadi agak sedikit cepat dan bahkan nggak beraturan. mungkin yang punya asma bisa sharing pengalaman emosionalnya? klo dilogika, penderita asma dan kelainan sal. pernafasan biasanya yang lebih tersiksa, dimana mereka akan merasa sesak nafas dan susah mengendalikan nafasnya. jadi harus diberi pertolongan pertama. kenapa sih kok harus relaks?? ya iyalah ... caranya?? macem macem, yang paling sering dicoba adalah mencoba mengatur napas terlebih dahulu, mulai tarik napas panjaaaaaannnnggggg .... keluarkan perlahan lewat mulut ..... kaya mau melahirkan buk ... hahaha. ya kurang lebih emang kaya gitu.

cara kedua, tarik semua garis wajahmu, coba tersenyum. cari sesautu yang bisa bikin kamu ketawa bahkan akan membantu lebih relaks. menurut penelitian entah tahun berapa, tertawa akan meningkatkan hormon dopamin dan membuat tubuh relaks.

cara ketiga adalah coba stretching dan berteriak kencang. ini akan membantu menurunkan tekanan rongga dada. setelah ini, kamu akan ngrasa dadamu ngga ampek lagi dan kepala rasanya plong.

tapi cara ini BUKAN menghilangkan akar permasalahan lo ya, ini cuma cara buat kamu relaks dan menghilangkan sedih. try it, klo belum berhasil dengan metode ini, coba metode di bawah ini
  • Banyak makan manis
  • Alihkan dengan kerjakan hobi yang paling kamu senangi
  • Hafalin beberapa ayat di alqur'an atau coba murajaah hafalan yang kamu hafalin
aku coba hal ini dan ini membuat aku lebih senang ...


selamat mencoba sahabat ....

salam, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKE IT BETTER ... [smile]

Mengenai Saya

Pengikut