aku kebagian koordinator seni kriya bareng 4 orang temen kelas. yah ... dengan susah payah membuat rancangan dan sempat ada ketegangan diantara kami, akhirnya hasilnya juga nggak begitu mengecewakan buat aku ... ya ... emang buat aku. nggak selamanya kan apa yang kita buat selalu jadi yang terdepan, ada kalanya kita tersisih buat berkaca melihat apa yang kurang dan apa yang salah. aku paling nggak suka dengar "Oalah ... ha ada si A" dalam kenyataannya memang bener A hebat, tapi tanpa ada teman teman yang mendukungnya mana mungkin kerjaan sebesar itu dia lakukan sendiri buat orang banyak. indikasi bahwa rang itu tipe relying on someone adalah kuat adanya. Menurutku, berhasil itu bukan karena konsep awal doang, tapi proses yang benar benar bisa dipertaruhkan dan kerja sama, ya nyatanya aku kecewa. tapi aku seneng akhirnya benda kriya yang terbuat dari macem macem barang bekas jadi juga seperti konsep awal. aku menamakannya ECO-Multifunction Zepplin type A2. A2 itu kelasku.
Great JOB! Aku pengen banget ngomong gitu sama temen temen ... mulai dari menyediakan barang barang bekas, (Barang bekas secara harfiah adalah barang yang tidak terpakai dan menjadi sisa yang terbuang, singkatnya: MULUNG) bahannya gampang banget,
- woll bekar kriestik SMP '(sumbangan temen)
- Kardus bekas
- Kertas bekas
- Kain kaca sisa buat LAMPION dulu kala (sumbangan temen)
- Rafia (beli)
- Kawat (beli, kepake + 1m, beli 1/4 kg seharga 15.000)
- debog pisang kering (sumbangan temen)
- Lampu, fitting, dudukan (beli, total 6500)
- kain perca batik (mulung di penjahit)
- Lem tembak
- Lem kayu
Yang penting AKU SENANG. itu sudah cukup, kalo kalian nggak suka sama pemikiranku ini, silahkan enyah. angga kita nggak pernah bertemu atau kenal.
GALAU itu nggak jaman, yang jamannya sekarang, FIGHT! Do your Best, singkatnya, GALAU harus dibasmi dan digantikan dengan OPTIMIS.
Salam,
Bluecherry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MAKE IT BETTER ... [smile]