Total Tayangan Halaman

Rabu, 30 Juli 2014

SUNSET part 02



Ini Nobung-ku (Novel Bersambung) release ke 2 
Matahari menyambut Rei. Matanya masih berat untuk terbuka. Sinar matahari saat itu terlalu terang baginya. Dia belum terbiasa tidur di ruang terbuka saat itu. Rei mengingat kasur empuknya di kamar. Empuk dan nyaman. Tapi dia harus meninggalkannya.

Rei pergi ke mencari sebuah sungai atau toilet umum. Dia hanya ingin sekedar membasuh mukanya.
Ketika ia berjalan, dia bertemu dengan Ayumi. “Kak Rei!! Selamat siang!!”

Siang?? Apa artinya itu benar benar siang? Jadi dia terbangun jam siang? Dengan gagap, Rei menjawab salam itu dan bertanya dimana dia bisa membasuh mukanya. 

Ayumi tersenyum dan menarik tangan Rei. “Hei!” seru Rei kaget. Ayumi tetap menariknya. “Aku bisa mengikutimu, percayalah. Kau mau bawa aku mana sih?” selah Rei.

“Hehehe … baiklah. Tapi berjanjilah setelah kita sampai kau tidak akan kabur. Bagaimana?” jawab Ayumi. Rei mengangguk dan mengikuti Ayumi di belakang. 

Ketika sampai di tempat yang Ayumi maksud, Rei tersenyum. “Ah … kau benar benar anak yang baik ternyata … terima kasih Ayumi. Apakah Erika yang menyuruhmu membawaku?”

“Ya, tapi sebenarnya bukan Erika-sensei, tapi kepala sekolah” jawab Ayumi dengan senyum lebar.
Rei seperti tersedak. Dia tidak percaya. “Bohong!” bantah Rei. Namun, seorang laki laki separuh baya mendekati mereka. “Rei Akano? Kau sudah datang rupanya, ayo ke kantorku” 

Sekarang, dia benar benar terkejut. Ayumi tidak berbohong. Ayumi mengikuti mereka. Rei merasa agak gugup ketika berada di ruangan kepala sekolah itu. “Ayumi, bisakah kau bermain di luar?”

“Ya!” Ayumi langsung berlari keluar, meninggalkan mereka berdua.

“Jadi nak …”

“Maaf Pak, sebenarnya saya …”

“Aku mengerti. Kami juga sebenarnya kekurangan tenaga kerja. Apa kelebihanmu?”

Rei diam. “Saya menyukai anak kecil, dan sebenarnya saya akan mengajari Ayumi menggambar siang ini”

“Hmm … kamu bisa bekerja besok”

“Tapi …”

“Nak, kamu bisa belajar dengan Erika. Dan untuk bekal, kau akan kubayar awal”

“Tapi …”

“Ada apa lagi?”

“Maaf, bukankah ini terlalu cepat bagi saya? Bahkan saya …”

Kepala sekolah menghela nafas. “Apakah kau tega melihat seorang guru harus mengajar 2 kelas sekaligus?”

“Apa?”

“Karena tidak ada pelamar, maka Erika bekerja sendiri. Sekolah playgroup ini mempunyai dua kelas. Kelas A dan B. kelas A masuk pagi, sedangkan B masuk setelah kelas A selesai. Jika Erika jatuh sakit, tidak ada yang mengajar mereka. Artinya sekolah ini libur. Dan lebih buruk lagi, Erika sering sakit. Apakah kau juga tega?”

“Seburuk itukah? Kenapa anda tidak mencari tenaga lain?”

“Jujur saja, bayaran di sini sedikit.  Mereka tidak mau. Dan kaulah satu satunya yang mau, yah paling tidak kau bisa makan selama sebulan dengan uang gajimu dari sini, bagaimana? Kumohon …”

Rei diam. Dia mengingat uang di dompetnya telah habis untuk pergi jauh sampai ke sini, dari kemarin saja dia belum makan. Pakaian dia hanya membawa 3 potong. Kaos, kemeja dan celana. Dia tidak bawa kartu kredit atau barang lain yang bisa ia jual. “mungkin … aku tidak akan besalah dan menyalahi aturan kalau seperti ini, aku harus bertahan hidup dengan caraku sendiri” pikirnya.

Dengan mantap Rei menjawab, “Baiklah, mulai besok, saya akan bekerja keras, terimakasih”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKE IT BETTER ... [smile]

Mengenai Saya

Pengikut